Menilik analisis pagi saya, saya fokus di dalam level 1. 0542 sebagai poin krusial dalam membuat keputusan trading. Ayo kita melihat ke dalam grafik 5-menit untuk mengevaluasi situasi yang ada. Kenaikan pergerakan diikuti oleh terjadinya penembusan palsu di sekitar level 1. 0542 yang memberikan kesempatan untuk melakukan penjualan yang menguntungkan, sehingga pasangan tersebut turun sebanyak 30 poin. Untuk sisa hari ini, ada beberapa penyesuaian kecil yang dilakukan terhadap analisis teknis.

Untuk Membuka Long Position bagi pasangan EUR/USD:

Kekurangan data statistik yang diperuntukan untuk Zona Euro sekali lagi memperkuat pertumbuhan ringan euro. Namun, perhatian utama kini teralihkan ke data AS. Data penting seperti jumlah pengangguran awal, perubahan PDB kuartal ketiga, dan indeks pengeluaran konsumsi pribadi inti (PCE) akan memengaruhi pergerakan pasangan ini saat menjelang sore. Perkiraan angka PDB AS untuk kuartal ketiga tidak diperkirakan akan mengalami revisi, namun data indeks PCE inti dapat melebihi harapan ekonom. Apabila situasi demikian terjadi, kemungkinan euro akan melemah lebih lanjut, sementara sebaliknya dolar AS akan menguat, seiring dengan kekhawatiran terbaru Federal Reserve terhadap masalah inflasi.

Apabila pasangan ini kembali terdapat tekanan dari data ini, saya akan mencoba untuk bergerak di sekitar level support 1. 0493, yang sebelumnya berperan sebagai resistance. Sebuah pelarian palsu di level ini akan memberikan kesempatan bagus untuk membuka short position, dengan harapan koreksi harga kembali ke 1. 0542—level yang sulit ditembus oleh pasangan mata uang ini. Jika terjadi breakout dari rentang tersebut diikuti dengan retest, itu dapat menjadi konfirmasi peluang beli yang menarik. Target awal saya adalah di level 1. 0575, sementara target akhir saya akan berada di level tertinggi yaitu 1. 0607, tempat di mana saya memiliki rencana untuk merealisasikan keuntungan.

Apabila EUR/USD kembali menurun dan terus tidak memperlihatkan adanya aktivitas di sekitar level 1. 0493 selama paruh kedua hari nanti, dapat diprediksi bahwa euro akan semakin terbebani dengan tekanan yang lebih besar. Dalam situasi ini, saya memiliki rencana untuk menunggu hingga terjadi false breakout di sekitar level support 1. 0441 sebelum memutuskan untuk membeli. Anda dapat membuka long position langsung saat harga mengalami rebound dari level 1. 0383, dengan target koreksi naik intraday sebesar 30-35 poin.

Untuk Membuka Short position bagi pasangan EUR/USD:

Apabila pasangan ini kembali mengalami kenaikan, melindungi level resistance 1. 0542 akan menjadi fokus utama para penjual sepanjang paruh kedua hari nanti. Seandainya terjadi false breakout di level ini, disertai dengan data ekonomi AS yang bagus, akan muncul kesempatan untuk melakukan penjualan dengan target mencapai level support 1. 0493. Sebuah pergerakan yang menembus level support dan menciptakan konsolidasi di bawah rentang tersebut, kemudian diikuti dengan pengujian kembali dari bagian bawah, bisa menjadi peluang untuk mencari long position selanjutnya. Hal ini berpotensi mendorong pasangan mata uang ini menuju level terendah di 1. 0441. Jika terjadi koreksi di bawah level tersebut, maka akan menghilangkan pergerakan naik yang sedang terjadi.

Target yang terakhir bagi saya adalah di zona 1. 0383, di mana saya memiliki rencana untuk meraih keuntungan. Apabila pasangan EUR/USD terus-menerus alami peningkatan di paruh kedua hari ini dan bear tidak mampu menjaga level 1. 0542 yang sudah diuji dua kali dalam 24 jam terakhir, maka saya akan menunda keputusan penjualan hingga mampu mencapai resistance selanjutnya di 1. 0575. Aku bakal melego di level ini waktu konsolidasi nggak berhasil. Pertimbangkanlah untuk membuka short position setelah harga mengalami rebound dari level 1. 0607, dengan target koreksi merosot sebesar 30-35 poin dalam satu hari trading.

Laporan Commitments of Traders (COT):

Laporan COT yang tertanggal 19 November mencatat adanya peningkatan yang cukup besar terhadap short position dan penurunan terhadap long position. Selama masa kepresidenan Donald Trump, berita terkini mengenai pembahasan tarif yang ditujukan kepada Tiongkok, Kanada, Meksiko, serta negara-negara lain, dan juga mengenai upaya berkelanjutan Bank Sentral Eropa yang ingin memangkas suku bunga, berujung membuat euro mengalami pelemahan terhadap mat uang dolar AS.

Laporan ini semakin menekankan bahwa permintaan terhadap mata uang euro masih tetap tergolong kecil, bahkan jika dilihat di dalam level yang ada untuk saat ini. Kekurangan pembeli yang terjadi secara signifikan telah membuat kemungkinan terjadinya lonjakan harga dalam waktu dekat menjadi tidak mungkin. Berdasarkan informasi dari laporan COT, total dari long position non-komersial menurun sebanyak 5. 698 ke angka 154. 305, sedangkan total dari short position non-komersial naik sebanyak 29. 422 menjadi 196. 862. Karena itu, selisih antara long position dan short postiion berkurang sebesar 2. 422.

Sinyal Indikator:

Moving Average: Trading sedikit di atas moving average 30 dan 50 hari mendukung peluang pasangan ini untuk mengalami koreksi.

Bollinger Bands: Dalam hal terjadi penurunan, batas bawah indikator di dekat 1.0450 akan bertindak sebagai dukungan.

Deskripsi Indikator:

• Moving Average (MA): Menghaluskan volatilitas dan kebisingan untuk mendefinisikan tren saat ini. Periode: 50 (warna kuning) dan 30 (warna hijau) terhadap grafik.
• MACD (Moving Average Convergence Divergence): EMA cepat – periode 12, EMA lambat – periode 26, SMA – periode 9.
• Bollinger Bands: Indikator volatilitas dengan periode 20.
• Trader non-komersial: Spekulan, seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar, yang menggunakan futures untuk tujuan spekulatif.
• Long position non-komersial: Total long position terbuka yang dipegang oleh trader non-komersial.
• Short position non-komersial: Total short position terbuka yang dipegang oleh trader non-komersial.
• Net position non-komersial: Perbedaan antara short position dan long position dari trader non-komersial.