empty
04.03.2025 12:35 AM
EUR/USD: Lonjakan Tajam dan Ancaman Penurunan – Pasangan Ini Naik dengan Dasar yang Tidak Stabil

Minggu lalu, pasangan euro-dolar turun lebih dari 150 pip (level tertinggi—1,0529, level terendah—1,0361) akibat penguatan keseluruhan dolar AS. Namun, pada hari Senin, pembeli EUR/USD mencoba untuk memulihkan posisi yang hilang. Para trader keluar dari kisaran 1,03, berkonsolidasi di atas 1,0400, dan menguji level 1,05. Beberapa faktor fundamental mendorong pergerakan harga ini.

This image is no longer relevant

Pertama, pasar bereaksi positif terhadap data ekonomi Tiongkok yang dirilis pada hari Sabtu. Indeks PMI untuk sektor manufaktur melampaui ekspektasi, begitu pula indeks aktivitas nonmanufaktur—kedua indikator tersebut tetap berada di zona ekspansi. Ketika selera risiko meningkat, dolar sebagai aset safe haven kehilangan daya tariknya, menyebabkan penurunan Indeks Dolar AS (DXY) ke level 106 setelah rally tiga hari pada minggu lalu.

Kedua, indeks PMI bulan Februari untuk negara-negara besar Uni Eropa direvisi ke atas. Meskipun perubahannya minimal, ini tetap merupakan sinyal positif. Misalnya, PMI manufaktur Jerman naik menjadi 46,5 (prediksi awal: 46,1). Meskipun memberikan dukungan simbolis pada euro, indeks tersebut tetap di bawah 50, yang berarti sektor ini masih berada di wilayah kontraksi.

Ketiga, laporan inflasi zona euro berperan penting dalam kenaikan tajam EUR/USD, yang membantu pasangan ini memulihkan hampir semua penurunan minggu lalu.

Menurut prediksi awal, laporan tersebut diperkirakan menunjukkan perlambatan inflasi untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan. Data mengonfirmasi hal ini, meskipun tidak setajam yang diantisipasi. Indeks Harga Konsumen (CPI) utama pada bulan Februari turun menjadi 2,4% year-on-year, sementara mayoritas analis memperkirakan penurunan menjadi 2,3%. Indeks ini menunjukkan tren naik dari Oktober hingga Januari, tetapi pertumbuhannya akhirnya terhenti pada bulan Februari.

CPI inti, yang tidak termasuk harga energi dan makanan, tetap stabil di 2,7% selama lima bulan berturut-turut. Indeks ini diprediksi melambat menjadi 2,5%, tetapi hanya sedikit turun menjadi 2,6%.

Struktur laporan menunjukkan bahwa penurunan inflasi keseluruhan terutama didorong oleh penurunan inflasi sektor jasa, yang turun menjadi 3,7% pada bulan Februari (3,9% pada bulan Januari)—level terendah dalam sepuluh bulan. Harga energi juga sedikit menurun (-0,2%). Namun, harga makanan melonjak sebesar 3,1% (naik dari 1,4% pada bulan Januari), dan harga barang industri meningkat sebesar 0,6% (0,5% pada bulan Januari).

Meski "berwarna hijau", laporan inflasi kecil kemungkinan akan memberikan dukungan jangka panjang bagi euro—bahkan dalam jangka menengah. Inflasi memang melambat, meskipun tidak sebanyak yang diharapkan. Yang lebih penting, inflasi sektor jasa telah menurun secara signifikan. Jika tren ini berlanjut, tahun ini CPI inti bisa turun menjadi 2% atau lebih rendah.

Ini menunjukkan bahwa Bank Sentral Eropa kemungkinan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan Maret (hasil akan diumumkan pada hari Kamis, 6 Maret) dan mengambil sikap dovish, menandakan berlanjutnya penurunan suku bunga.

Meski demikian, para trader EUR/USD sebagian besar mengabaikan rincian laporan inflasi, mendorong pasangan ini menuju level 1,05.

Faktor fundamental lainnya berkontribusi pada rally hari Senin. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyatakan bahwa tarif 25% pada barang-barang Meksiko dan Kanada dapat direvisi turun oleh Presiden AS. Menurut Lutnick, kedua negara telah membuat kemajuan besar dalam mengamankan perbatasan mereka dengan Amerika Serikat—salah satu tuntutan utama Trump.

Pernyataan dari Menteri Keuangan AS ini memicu selera risiko di pasar, sementara dolar sebagai aset safe haven tetap tertekan.

Selain itu, Indeks Manufaktur ISM yang dirilis pada hari Senin menambah tekanan pada dolar, dirilis di bawah ekspektasi. Meskipun tetap berada di wilayah ekspansi (di atas 50), indikator ini turun untuk pertama kalinya dalam tiga bulan, menjadi 50,3 (prediksi: 50,6).

Namun, pembukaan posisi long pada EUR/USD tetap berisiko. Pertama, laporan CPI mengonfirmasi bahwa inflasi melambat (terutama di sektor jasa). Kedua, Indeks Manufaktur ISM masih di atas 50, yang berarti ekonomi AS tetap tumbuh meskipun ada penurunan. Akhirnya, kebijakan tarif Trump tetap tidak pasti—diharapkan ada informasi lebih jelas pada 4 Maret, ketika Presiden AS menyampaikan pidato State of the Union kepada Kongres.

Karena besarnya ketidakpastian dan tidak stabilnya fondasi rally EUR/USD, disarankan untuk mengambil pendekatan wait and see. Agar tren bullish dapat dikonfirmasi, pembeli EUR/USD harus mempertahankan posisi di atas 1,0540, yang sejalan dengan Bollinger Band atas pada timeframe harian (D1). Namun, mereka saat ini berjuang untuk melempaui level resistance 1,0500, yang diwakili oleh Bollinger Band tengah pada timeframe mingguan (W1).

Recommended Stories

XAU/USD. Analisis dan Prediksi

Emas mempertahankan sikap bearish hari ini, meskipun sedikit pulih dari posisi terendah harian, naik kembali di atas level $3300. Para investor terus berharap akan adanya potensi de-eskalasi dalam perang dagang

Irina Yanina 12:23 2025-04-25 UTC+2

Mengapa Harga Emas Bisa Turun Secara Signifikan? (Ada kemungkinan emas akan terus turun sementara kontrak berjangka CFD NASDAQ 100 mungkin naik)

Dimulainya negosiasi yang sebenarnya dapat menyebabkan penurunan signifikan pada harga emas dalam waktu dekat. Dalam artikel sebelumnya, saya menyatakan bahwa harga emas yang sebelumnya melonjak dapat mengalami koreksi besar akibat

Pati Gani 10:14 2025-04-25 UTC+2

Gambaran Umum GBP/USD – 25 April: The Fed Mulai Benar-Benar Khawatir

Pada hari Kamis, pasangan mata uang GBP/USD trading lebih tinggi, tetap mendekati level tertinggi 3 tahun. Meskipun pound Inggris mengalami reli yang kuat dalam beberapa bulan terakhir, koreksi masih jarang

Paolo Greco 07:57 2025-04-25 UTC+2

Gambaran Umum EUR/USD – 25 April: Amerika Ajukan Gugatan Terhadap Trump

Pada hari Kamis, pasangan mata uang EUR/USD terus diperdagangkan dengan tenang, meskipun volatilitas tetap relatif tinggi. Minggu ini, dolar AS menunjukkan beberapa tanda pemulihan—sesuatu yang sudah bisa dianggap sebagai keberhasilan

Paolo Greco 07:57 2025-04-25 UTC+2

Apa yang Perlu Diperhatikan pada 25 April? Rincian Peristiwa Fundamental untuk Pemula

Beberapa peristiwa makroekonomi dijadwalkan pada hari Jumat, tetapi ini tidak terlalu penting, karena pasar terus mengabaikan 90% dari semua publikasi. Di antara laporan yang lebih atau kurang signifikan hari

Paolo Greco 07:06 2025-04-25 UTC+2

Yen Semakin Menguat

Indeks Harga Konsumen nasional yang diterbitkan minggu lalu menunjukkan percepatan inflasi inti pada bulan Maret—dari 2,6% menjadi 2,9%. Tekanan inflasi meningkat, mendukung alasan untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh

Kuvat Raharjo 01:23 2025-04-25 UTC+2

Kanada Menunggu Hasil Pemilu. Prospek USD/CAD

Minggu lalu, Bank of Canada mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 2,75%, seperti yang diharapkan. Pernyataan yang menyertainya bersifat netral, menekankan ketidakpastian yang sedang berlangsung. Sulit untuk mempertahankan kepercayaan ketika

Kuvat Raharjo 00:59 2025-04-25 UTC+2

Dolar Australia Mungkin Tertekan Jika Perang Dagang AS-Tiongkok Meningkat

Presiden AS Donald Trump kembali mengomentari Ketua Federal Reserve Jerome Powell, secara terbuka menyatakan ketidakpuasan dengan laju penurunan suku bunga. Ini adalah ungkapan ketidaksetujuan publik lainnya terhadap kebijakan

Kuvat Raharjo 00:59 2025-04-25 UTC+2

Euro Menunggu Momennya

Ketika pasar tidak bergerak sesuai harapan, seringkali bergerak ke arah yang berlawanan. Dalam beberapa hari terakhir, euro menghadapi serangkaian berita negatif. Aktivitas bisnis yang melambat dan prospek ekonomi yang melemah

Marek Petkovich 00:59 2025-04-25 UTC+2

Wall Street menjaga Gedung Putih tetap sejalan

Pasar semakin peka terhadap berita baik, tetapi hari-hari terbaiknya sudah berlalu. Nilai ekuitas AS sebagai persentase dari MSCI All Country World Index mencapai puncaknya pada bulan Desember. Menurut Jefferies Financial

Marek Petkovich 11:42 2025-04-24 UTC+2
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
 

Dear visitor,

Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.

If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.

Why does your IP address show your location as the USA?

  • - you are using a VPN provided by a hosting company based in the United States;
  • - your IP does not have proper WHOIS records;
  • - an error occurred in the WHOIS geolocation database.

Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.

We are sorry for any inconvenience caused by this message.