Saxo Bank: Kebijakan Trump akan mengguncang dominasi USD
Strategi ekonomi yang diusulkan oleh Presiden terpilih AS, Donald Trump, sangat merugikan dolar. Banyak pakar yang memprediksi bahwa dolar AS akan dilanda masa sulit.
Pengenaan tarif impor yang tinggi, seperti yang sebelumnya diumumkan oleh Donald Trump, akan menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk bagi dolar AS. Analis di Saxo Bank yakin mata uang dolar AS akan kehilangan dominasinya yang luar biasa dalam perdagangan global.
Dalam laporan mereka yang berjudul "Prediksi yang Mengejutkan", para pakar bank tersebut menguraikan skenario seperti itu. Mereka menyarankan bahwa dalam kondisi ekonomi saat ini, negara-negara akan mulai mencari alternatif lain untuk dolar AS dalam penyelesaian internasional, termasuk mata uang digital, "yang mungkin menyebabkan pasar mata uang kripto meningkat empat kali lipat, melampaui $10 triliun."
Menurut Saxo Bank, pada tahun 2025, Donald Trump akan menerapkan tarif besar-besaran pada semua barang impor dan berupaya mengurangi defisit anggaran dengan menciptakan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru.
Dampak buruk pada mata uang dolar AS akan menggagalkan perdagangan global, para pakar menekankan. "Pemberitahuan tarif akan memutus pasokan dolar yang diperlukan untuk mempertahankan sistem global berbasis pada USD," mereka menambahkan.
Hal ini akan memaksa pelaku keuangan global untuk mencari alternatif bagi dolar AS. Tiongkok dan negara-negara BRICS telah mengambil langkah ke arah ini. Eropa juga berupaya keras untuk melakukan penyelesaian perdagangan dalam euro. Dengan latar belakang ini, mata uang kripto tengah mendapatkan momentum. "Akibatnya, pasar mata uang kripto akan tumbuh empat kali lipat, atau melampaui $10 triliun. Pada saat yang sama, dolar AS akan kehilangan 20% nilainya terhadap mata uang utama dan 30% terhadap emas. Ini akan menandai dimulainya babak baru yang dramatis dalam sejarah pasar keuangan global.
Para ahli menjelaskan bahwa pemberlakukan tarif impor juga akan mempercepat laju inflasi di AS. Sementara itu, pertumbuhan upah akan melonjak karena fasilitas produksi akan direlokasi ke negara tersebut.
Yang menarik, Saxo Bank menerbitkan Prediksi Mengejutkan mereka setiap tahunnya untuk tahun depan. Prediksi ini sering kali mencakup peristiwa yang tidak mungkin dan diremehkan yang bisa berdampak sangat kuat pada situasi global.