empty
 
 

Rumus

UpperLevel=(High[i]+Low[i])/2+Multiplier*Atr(Period);

LowerLevel=(High[i]+Low[i])/2-Multiplier*Atr(Period);

Penggunaan trading

Indikator SuperTrend dibangun dari dua indikator - ATR dan CCI. CCI (Parameter standarnya 50) mengacu pada arah pergerakan tren, sementara itu ATR digunakan untuk menentukan level indikator. Jika CCI diatas 0, SuperTren akan naik atau bergerak secara horizontal (tergantung pada ATR). Jika CCI negatif, SuperTrend turun (juga tergantung pada ATR).

Salah satu dari cara yang memungkinkan untuk menggunakan indikator ini adalah masuk ke dalam pasar setelah koreksi memperhatikan warna SuperTrend: Jika berubah dari merah ke hijau (artinya tren berubah dari turun menjadi naik), tunggulah koreksi penurunan pertama dan buka posisi beli. Buka posisi jual jika indikator berubah warna dari hijau menjadi merah: tunggu koreksi kenaikan pertama dan lakukan penjualan.

Perlu dicatat juga bahwa SuperTrend dapat menunjukkan level support dan resistance jangka pendek. Namun salah satu harus memperlajarinya dengan teliti sebelum menggunakannya dan hanya jika diperlukan. Data yang lebih akurat dari jenis ini dihasilkan oleh garis Tenkan dan Kijun dari indikator Ishimoku.

Indikator SuperTrend

Parameter SuperTrend InstaTrade

TrendCCI_Periode = 50

Unduh


Kembali ke daftar
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.