Tujuh Istana Terindah di Dunia
Majalah bergengsi Architectural Digest telah merilis daftar istana paling indah di dunia. Mari kita lihat bangunan-bangunan yang menduduki puncak daftar ini.
Bristol Myers Squibb
Harga per saham pada November: $62,09
Harga target: $71–75
Bristol Myers Squibb berlokasi di Amerika Serikat. Perusahaan ini berhasil meningkatkan pendapatannya dengan mengambil beberapa langkah seksama. Langkah pertama, perusahaan mengakuisisi Celgene yang memperkuat penghasilan per sahamnya dengan tajam. Kemudian, perusahaan meluncurkan penjualan obat untuk mengobati beberapa jenis kanker yang dikenal dengan nama Odivo. Ternyata, obat ini digunakan di seluruh dunia. Langkah terakhir, Bristol Myers Squibb berhasil menggandakan pendapatannya dengan mengumumkan pembuatan obat novel oral anticoagulant – Eliquis. Obat ini diharapkan akan digunakan untuk mengobati orang yang terinfeksi virus corona untuk mencegah thrombosis. Menurut para analis, pendapatan Bristol Myers Squibb dapat tumbuh hingga 14% pada akhir tahun ini.
Regeneron
Harga per saham pada November: $514,71
Harga target: $638–670
Tidak seperti perusahaan farmasi lainnya, Regeneron menjual obat yang telah digunakan untuk pengobatan virus corona. Obat terpopuler yang diproduksi perusahaan ini adalah Dupixent, yang mengobati dermatitis atopik, asma dan rhinosinusitis kronis. Penggunaan potensial Dupixent dalam eosinophilic esophagitis dan chronic urticaria saat ini di bawah pengembangan klinis. Sebagai tambahan, perusahaan berhasil memperoleh reputasi tanpa cela dalam sektor ophthalmology. Eyley dapat mengobati degenerasi makula (penyakit mata) dan retinopati diabetik. Para pakar mengatakan bahwa permintaan untuk obat jenis ini diproyeksi akan tetap tinggi untuk lima tahun ke depan. Regeneron juga digunakan pada perawatan kanker. Menurut para analis, pendapatan perusahaan kemungkinan naik hingga 20%.
Laboratory Corp of America
Harga per saham pada November: $198,77
Harga target: $242,5
Laboratory Corp of America adalah salah satu jaringan laboratorium terbesar di dunia yang ditujukan untuk pengujian kanker, HIV, dan penyakit genetik. Selain itu, perusahaan ini terlibat dalam pelaksanaan uji coba klinis pada hampir semua obat baru. Anehnya, perilisan vaksin virus corona yang baru bak pedang bermata dua bagi perusahaan. Di satu sisi, penyebaran vaksinasi dapat mengurangi permintaan untuk layanannya. Di sisi lain, penurunan dalam penyebaran COVID-19 akan membantu perusahaan memulai kembali rencana penelitian yang tertunda karena kebijakan karantina. Dengan kata lain, ini berarti bahwa perusahaan akan terlibat dalam penelitian baru dan mengurangi perhatian pada obat perawatan virus corona yang perkembangannya tetap krusial untuk waktu yang lama. Para pakar memperkirakan bahwa perusahaan dapat menggandakan pendapatannya hingga 18%.
Incyte
Harga per saham pada November: $81,69
Harga target: $103,4
Perusahaan yang berkantor pusat di AS, Incyte, utamanya bekerja dalam bidang onkologi. Perusahaan ini mengembangkan dan mengkomersialisasikan obat yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker. Harga saham perusahaan berfluktuasi secara signifikan di tengah instabilitas politik di Amerika Serikat yang disebabkan oleh pemilihan presiden. Selain itu, perusahaan terpaksa mengurangi diagnosis pasien-pasien kanker karena jumlah kasus virus corona yang terus tumbuh. Bagaimanapun, situasi semakin membaik dan permintaan untuk layanannya melaju pesat. Para analis mengatakan bahwa tahun depan akan menjadi cukup menguntungkan untuk Incyte berkat perilisan obat baru – Monjuvi dan Pemazyre serta penelitian terkini. Oleh karena itu, pendapatan bersih perusahaan dapat melonjak hingga 24%.
Vertex Pharmaceuticals
Harga per saham pada November: $211,97
Harga target: $273
Vertex Pharmaceuticals menempati posisi teratas di pasar. Perusahaan ini memonopoli sektor perawatan mucopolysaccharidosis. Obatnya dipatenkan dan mereka tidak memiliki obat analog. Inilah mengapa perusahaan ini menempati posisi teratas di kalangan perusahaan-perusahaan farmasi. Namun, bahkan perusahaan raksasa seperti ini terkadang terseok. Setelah obat baru yang tengah menjalani uji klinik tidak memperoleh persetujuan, saham perusahaan turun drastis hingga lebih dari 20%. Namun, masih ada potensi besar untuk melambung. Para pakar menyarankan untuk membeli sekuritas perusahaan sekarang di harga yang lebih baik. Mereka juga mengesampingkan awan hitam yang membayangi keuangan perusahaan dalam waktu dekat.
Majalah bergengsi Architectural Digest telah merilis daftar istana paling indah di dunia. Mari kita lihat bangunan-bangunan yang menduduki puncak daftar ini.
Tahun depan menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan, baik di rute yang sudah dikenal maupun tujuan baru yang segar. Selamat menikmati perjalanan! Para analis memprediksi beberapa tren penting di dunia pariwisata pada tahun 2025 yang patut diperhatikan.
Meskipun ada anggapan luas bahwa individu yang sangat kaya meninggalkan kota besar demi privasi, sebagian besar dari mereka masih memilih tinggal di kota metropolitan yang ramai. Menurut sensus miliarder terbaru yang dilakukan oleh Altrata, berikut adalah kota-kota dengan konsentrasi tertinggi individu yang memiliki kekayaan lebih dari $1 miliar.