Tujuh Istana Terindah di Dunia
Majalah bergengsi Architectural Digest telah merilis daftar istana paling indah di dunia. Mari kita lihat bangunan-bangunan yang menduduki puncak daftar ini.
Jim Simons ($1,6 miliar)
Jim Simons dikenal sebagai ahli saham di dunia. Hedge fund Renaissance Technologies yang didirikan oleh Jim Simons mengelola aset sebesar $60 miliar. Pada tahun 2018, hedge fund lain milik Renaissance Technologies mendapatkan jackpot. Misalnya, Renaissance Institutional Equities menghasilkan return 8,5%. Renaissance Institutional Diversified Global Equities setinggi 10,3%. Berkat pengelolaan dana Medallion yang efisien, kekayaan bersih Jim Simons menggelembung hingga $10 miliar pada 2019.
Michael Platt ($1,2 miliar)
Michael Platt berada di peringkat kedua dalam daftar. Ia adalah pendiri BlueCrest Capital Management yang berbasis di Inggris. Hedge fund ini telah sukses besar selama 5 tahun terakhir. Pada tahun 2018, investasi di BlueCrest Capital Management menghasilkan return 25%.
Ray Dalio ($1 miliar)
Peringkat ketiga dalam daftar investor saham yang sangat sukses diberikan kepada Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates. Hedge fund internasional ini menangani aset senilai $160 miliar. Strategi investasi Bridgewater Associates bertumpu pada analisis data ekonomi dan pemantauan sinyal teknikal. Tingkat return dana lindung nilai lainnya, Pure Alpha, juga tinggi yaitu 14,6%.
Kenneth Griffin ($870 juta)
Peringkat keempat jatuh kepada Kenneth Griffin yang mendirikan hedge fund Citadel miliknya sendiri. Investor ini menerapkan teknik trading kuantitatif dan fundamental yang telah menghasilkan laba bersih perusahaan sebesar $30 miliar. Dua tahun lalu, Ken Griffin berhasil menghidupkan kembali gagasannya, meskipun krisis keuangan hampir menghancurkan bisnisnya. Pada 2019, imbal hasil hedge fund Citadel meroket sebesar 9,1%.
John Overdeck ($700 juta)
Urutan kelima dalam daftar pelaku pasar paling efisien ditempati oleh John Overdeck, salah satu pendiri Two Sigma Investments. Pada 2018, ia bersama David Siegel mendapatkan return yang mengejutkan. Misalnya, salah satu hedge fund mereka, Absolute Return sendiri di dalam Two Sigma Investments, menghasilkan keuntungan sebesar 11%. Dana lainnya, khususnya Kompas, menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi sebesar 14%.
David Siegel ($700 juta)
David Siegel berada di peringkat ke-6 dalam daftar. Ia adalah salah satu pendiri hedge fund yang disebutkan di atas, Two Sigma Investments. David dan mitra bisnisnya, John Overdeck, membangun perusahaan trading kecil menjadi perusahaan trading dalam skala besar.
David Shaw ($500 juta)
Peringkat 7 di kalangan investor saham paling efisien jatuh ke tangan David Shaw, mantan pembaca TI di Universitas Columbia. Ia membangun perusahaan manajemen investasi multinasional, D.E. Shaw. Saat ini, ia memiliki dana kelolaan senilai $50 miliar. Pada 2019, tingkat profitabilitas perusahaan ini sebesar 11%.
Israel Englander ($500 juta)
Kenali raja Wall Street lainnya, Israel Englander. Ia adalah pemimpin Millennium Management. Hedge fund miliknya mengelola aset senilai $35 miliar. Israel Englander menggunakan strategi multi-manajemen ketika belasan tim menerapkan metode berbeda untuk mentradingkan berbagai macam aset. Keberhasilan perusahaan ini berkat perusahaan afiliasinya, Millennium. Divisi WorldQuant berfokus pada trading kuantitatif. Pada 2019, hedge fund WorldQuan menghasilkan return sebesar 4,8%.
Paul Tudor Jones ($500 juta)
Peringkat ke-9 diberikan kepada Paul Tudor Jones, manajer hedge fund legendaris, Tudor Investments Corporation, yang terkenal dengan trading makro. Dua tahun lalu, perusahaan investasi tersebut pulih dari krisis keuangan yang berkepanjangan dengan hasil yang mencengangkan. Tingkat return dana lindung nilai lainnya, BVI Global, sebesar 10,3%.
Jeffrey Talpins ($500 juta)
Jeffrey Talpins menjalankan Element Capital Management yang menangani $17 miliar dalam berbagai instrumen keuangan. Ini adalah salah satu dana lindung nilai dengan kinerja terbaik sejak didirikan. Perusahaan ini membukukan return tahunan sebesar 17% pada tahun 2018. Saat ini, Jeffrey Talpins menjadi salah satu manajer aset yang paling dicari.
Majalah bergengsi Architectural Digest telah merilis daftar istana paling indah di dunia. Mari kita lihat bangunan-bangunan yang menduduki puncak daftar ini.
Tahun depan menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan, baik di rute yang sudah dikenal maupun tujuan baru yang segar. Selamat menikmati perjalanan! Para analis memprediksi beberapa tren penting di dunia pariwisata pada tahun 2025 yang patut diperhatikan.
Meskipun ada anggapan luas bahwa individu yang sangat kaya meninggalkan kota besar demi privasi, sebagian besar dari mereka masih memilih tinggal di kota metropolitan yang ramai. Menurut sensus miliarder terbaru yang dilakukan oleh Altrata, berikut adalah kota-kota dengan konsentrasi tertinggi individu yang memiliki kekayaan lebih dari $1 miliar.