Simbol-Simbol Olimpiade

Sekilas, lambang resmi Olimpiade Musim Dingin 2018 terlihat cukup sederhana. Simbol ini terdiri dari dua simbol yang mirip dengan ideograf Korea, dan memiliki makna yang mendalam.

Simbol pertama dalam lambang ini adalah ruang terbuka, tiga elemen yang melambangkan keharmonisan antara langit, bumi, dan manusia.

Simbol kedua melambangkan bintang-bintang olahraga salju, es, dan musim dingin (para atlet). Warna lambang merupakan warna tradisional Korea dan menyerupai warna cincin Olimpiade: biru, hitam, hijau, merah, dan kuning.

Olimpiade Musim Dingin Bergaya Asia

Dalam memilih PyeongChang, para pejabat IOC mengejar dua tujuan. Pertama, mereka ingin mempopulerkan olahraga musim dingin di Asia, dan kedua, mereka menghargai keinginan Korea Selatan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin. Pembangunan gelanggang-gelanggang olahraga berlangsung, bahkan pada tahap proses penerapan. Kenyataannya, bahwa tanda dengan PyeongChang yang tertulis menjadi barang pameran museum, menunjukkan seberapa signifikan keputusan IOC untuk Korea Selatan.

Pendapat Thomas Bach mengenai Pyeongchang

Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, percaya bahwa Olimpiade Musim Dingin akan diselenggarakan dengan standar tertinggi. Selain jalur ski, biathlon, dan jalur kereta luncur yang sangat baik, PyeongChang memiliki pemandangan indah dengan pegunungan dan gletser taman nasional, mengelilingi tempat olahraga.

Gelanggang Olimpiade

Kompetisi olahraga skala besar berlangsung di PyeongChang, Gangneung dan Jeongseon. Setelah Olimpiade berakhir, fasilitas atletik di kota-kota ini akan digunakan sebagai pusat pelatihan nasional.

Disiplin Olahraga

Ada tiga fasilitas ski di PyeongChang.

1. Taman Alpensia menyediakan fasilitas untuk ski lintas alam, lompat ski, perlombaan melompat, biathlon, bobsled, skeleton, dan luge.

2. Taman Yongpyong adalah tempat untuk bermain ski gunung (slalom, slalom raksasa).

3. Taman ekstrim Bokwang dimaksudkan untuk bermain ski gunung (slalom raksasa, slalom, freestyle, snowboard).

Di Jeongseon ada kompetisi ski gunung dan slalom supergiant.

Resor ski gunung dari Gangneung menjadi tuan rumah kompetisi dalam speed skating, figure skating, short track, hoki, dan curling.

Pusat Ski Alpensia

Di wilayah resor ski internasional ini ada beberapa taman dengan trek yang dilengkapi secara khusus, tempat sebagian besar acara Olimpiade berlangsung.

Di setiap kompleks olahraga ada tribun untuk penonton, tribun sementara, transportasi dan tempat layanan, serta arena olahraga dan zona fungsional yang ditujukan untuk melayani atlet, penonton dan media.

PyeongChang menjadi panggung untuk upacara Pembukaan dan Penutupan Olimpiade, serta upacara penghargaan resmi untuk para juara.

Taman Yongpyong

Banyak selebriti olahraga mengunjungi resor ski Yongpyong. Selain kompetisi ski, Festival Olahraga Musim Dingin Nasional diselenggarakan di sini oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea.

Taman Ekstrim Bokwang

Taman Bokwang, atau Taman Salju Phoenix, memiliki banyak jalur dan area khusus untuk olahraga ekstrim musim dingin. Selama Olimpiade Musim Dingin 2018, taman ini akan menjadi tuan rumah kompetisi freestyle dan snowboarding.

Gangneung

Menurut penyelenggara Olimpiade, Gangneung berfungsi sebagai pusat untuk kompetisi cluster pesisir. Semua kompetisi es akan diadakan di sini.

Dengan demikian, istana es Gyeongpo yang terlihat seperti balok es akan mengakomodasi atlet dalam skating dan curling.

Di stadion sementara Union Hockey Center, yang menyerupai gundukan salju, pertandingan hoki diadakan. Bersamaan dengan pertandingan kualifikasi, pertandingan pusat dan medali diadakan di sini. Arena olahraga Universitas Kwandon, yang juga menjadi tuan rumah beberapa pertandingan hoki, akan digunakan sebagai gedung sekolah.

Kompetisi dalam speed skating berlangsung di Gangneung Oval.

Jeongseon

Perlombaan Downhill dan kompetisi besar akan diadakan di cagar alam Jeongseon sebagai bagian dari kluster ski gunung selama Olimpiade Musim Dingin 2018.