Tujuh Istana Terindah di Dunia
Majalah bergengsi Architectural Digest telah merilis daftar istana paling indah di dunia. Mari kita lihat bangunan-bangunan yang menduduki puncak daftar ini.
Frank Gehry (lahir 1929)
Menurut Frank Gehry, kita hidup dan bekerja dalam kotak. Orang-orang bahkan tidak menyadarinya. Sebagian besar dari apa yang ada di sekitar kita adalah hal biasa. Kita hidup dengannya, Kita menerimanya sebagai hal yang tak terelakkan. Orang-orang mengatakan, "Beginilah dunia berjalan dan jangan ganggu aku." Kemudian saat seseorang melakukan sesuatu yang berbeda, arsitektur sejati, tekanan yang muncul luar biasa. Orang-orang menolaknya." Gehry dianugerahi Pritzker Prize pada 1989. Studionya saat ini terlibat dalam perancangan interior pusat-pusat perbelanjaan dan dianggap sebagai salah satu perusahaan ternama di dunia.
Gaya yang ditampilkan oleh Frank Owen Gehry dapat disebut "anti-arsitektural", karena tidak sesuai dengan gagasan tradisional dari urbanisme modern. Hal ini karena bentuk-bentuk yang diciptakan oleh arsitek berkebangsaan Amerika keturunan Polandia ini, meski dari luar tampak tidak stabil, rusak dan tidak sesuai dengan konsep umum gambaran kota, namun diluar dugaan sangatlah kuat. Lihatlah bagunan terkenal Dancing House di Praha dan akan segera memahami segalanya.
Norman Foster (lahir 1935)
“Sebelum anda membangun sesuai - dengarkan kota tersebut, sebelum anda menghancurkan sesuatu - dengarkan hati anda", arsitek asal Inggris Norman Foster, pendiri gaya berteknologi tinggi dalam arsitektur dan seorang peraih penghargaan Imperial dan Pritzker Prizes. Berkat pelatihan dari arsitek asal Amerika, Richard Fuller, Norman Foster mulai memberikan perhatian lebih pada pemeliharaan lingkungan dan berupaya membangun proyek-proyek dengan biaya bahan material yang minim. Seringkali objek ciptaannya tidak sesuai dengan lingkungan arsitektur umum kota. Hal tersebut terjadi dengan menara pencakar langit Mary-Ex yang mendapatkan julukan "mentimun."
Meski terdapat kritik, Foster tetap setia pada gayanya dan saat ini memiliki lebih dari 100 proyek yang telah selesai dibangun, 7 diantaranya disebut sebagai "7 Keajaiban Norman Foster." Sisi depan menara pencakar langit terkemuka Hurst Tower begitu mengesankan dengan motif prisma segitiga yang tidak biasa. Berkat motif tersebut, gedung ini tampak mengagumkan baik dari jarak jauh maupun dekat.
Massimiliano Fuksas (lahir 1944)
Arsitek asal Italia, Massimiliano Fuksas, membangun sebagian besar objeknya bersama dengan istrinya, Doriana. Kreativitas Fuksas tidak mengacu pada satu gaya khusus. Ia memilih untuk membangun ruang dan bekerja dengan berbagai bentuk secara intuitif, spontan dalam menciptakan gedung-gedung yang futuristik.
Pada saat yang sama, ia menekankan bahwa arsitektur seharusnya tidak menjadi tindakan egois sang arsitektur. Ia tidak pernah lupa bahwa ia bekerja untuk kepentingan masyarakat: "Banyak arsitek enggan berbicara mengenai ekspresi dan emosi, namun anda menekankan emosi sebagai bagian yang tak terpisahkan dari proyek apapun. Bagaimana hal tersebut terbentuk dalam karya anda? Saya harus membangun emosi, untuk diri saya sendiri dan yang lainnya. Apa itu emosi? Emosi itu lebih dari geometri, lebih dari ruang, lebih dari fungsi, lebih dari suatu masalah. Emosi adalah sesuatu yang kita rasakan. Dalam bidang ini, kta perlu lebih banyak emosi dari sebelumnya." Oleh karena itu, bentuk terminal bandara yang baru di Shenzhen China akan menyerupai sebuah pesawat terbang dengan sayap mengembang. Gedung dengan tampak depan yang terbuat dari dua lapis logam dan kaca yang berhadapan akan ditutupi dengan atap yang terbuat dari ribuan gelas berbentuk "sarang lebah" yang akan mengisi hall-hall terminal bandara dengan sinar alami dan menciptakan permainan dinamis cahaya dan bayangan di dalam gedung.
Zaha Hadid (1950-2016)
Sepanjang hidupnya, Zaha Hadid, merupakan salah satu pemikir paling berpengaruh di bumi, ia memiliki kepribadian yang cerah di media, penulis banyak buku arsitektur bangunan, panggung dan ruang pameran, serta koleksi sepatu. Namun, 950 proyek yang telah dirampungkan di 44 negara di dunia menjadi kontribusi paling signifikan untuk warisan budaya dunia. Zaha Hadid menjadi wanita pertama yang memenangkan penghargaan bergengsi Pritzker Prize.
Zaha Hadid mengekspresikan keunikan gaya dan bentuknya dengan satu kalimat: "Ada 360 derajat, mengapa hanya mengacu pada satu gaya?" Ia mempertimbangkan pengaruh seni avant-garde dari seniman abstrak asal Rusia Kazimir Malevich pada arsitektur avant-gardenya sendiri: kejayaan garis melengkung terwujud di banyak karyanya. Pusat Heydar Aliyev di Baku adalah contoh nyatanya.
Santiago Calatrava (lahir 1951)
Tidak banyak yang diketahui mengenai kehidupan pribadi arsitek populer asal Spanyol, namun hal ini tidak mencegahnya menjadi terkenal dan banyak diminati. Santiago Calatrava menguasai tujuh bahasa dan saat ini tinggal di New York. Hobi utama dan bisnis dalam hidupnya adalah mendesain bangunan-bangunan yang tidak biasa. Santiago adalah arsitek satu-satunya di dunia yang karya-karyanya dipamerkan di Museum of Modern Art and Metropolitan Museum of Art di New York.
Arsitek asal Spanyol yang gayanya didefinisikan sebagai bio-tech (arsitektur anorganik), atau high-tech romantis, tidak masuk dalam liga-liga besar arsitek. Gedung Calatrava seimbang di tepi jurang arsitektur, keinsinyuran, dan patung: dengan ini, Museum of Tomorrow, dibuka di Rio de Janeiro untuk Olimpiade 2016, dibangun di atas dermaga dan menciptakan kesan sebuah objek "mengambang di atas permukaan air seperti sebuah kapal atau burung."
Majalah bergengsi Architectural Digest telah merilis daftar istana paling indah di dunia. Mari kita lihat bangunan-bangunan yang menduduki puncak daftar ini.
Tahun depan menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan, baik di rute yang sudah dikenal maupun tujuan baru yang segar. Selamat menikmati perjalanan! Para analis memprediksi beberapa tren penting di dunia pariwisata pada tahun 2025 yang patut diperhatikan.
Meskipun ada anggapan luas bahwa individu yang sangat kaya meninggalkan kota besar demi privasi, sebagian besar dari mereka masih memilih tinggal di kota metropolitan yang ramai. Menurut sensus miliarder terbaru yang dilakukan oleh Altrata, berikut adalah kota-kota dengan konsentrasi tertinggi individu yang memiliki kekayaan lebih dari $1 miliar.